Berita rekening bank – Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap skandal besar terkait rekening judi online yang melibatkan jaringan kompleks sindikat penampungan bank. Polisi menggerebek sebuah rumah mewah di perumahan Cengkareng Indah Jakarta Barat yang dijadikan sebagai tempat penampungan rekening bank untuk aktivitas judi online ilegal.
Dalam penggrebekan tersebut, polisi berhasil menyita lebih dari 4.234 rekening bank yang diperkirakan dalam sehari mampu menghasilkan perputaran uang mencapai 21 miliar rupiah. Polisi telah menangkap delapan orang, di antaranya perekrut dan satu bandar penampung rekening.
Modus operandi sindikat ini sangatlah sistematis. Mereka memulai aksi dengan merekrut warga dengan iming-iming uang sebesar 1 juta rupiah untuk pembuatan rekening dan kartu ATM. Selanjutnya, para perekrut menggunakan data warga untuk mengunduh aplikasi mobile banking di ponsel yang dikirim dari Kamboja.
Proses perekrutan dilakukan dengan cara membujuk masyarakat agar bersedia dibuatkan rekening. Setelah ponsel terisi lengkap dengan nomor rekening dan password, perangkat tersebut dikirim kembali ke Kamboja untuk dijadikan rekening penampungan judi online.
Menurut pengakuan bandar penampung rekening, mereka mendapatkan keuntungan 10 juta rupiah per rekening. Uang tersebut dibagi untuk membeli ponsel dan membayar para perekrut yang berhasil menjaring korban.
Kasus ini memperlihatkan betapa canggihnya modus operandi sindikat judi online dalam memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat. Mereka dengan sistematis memanfaatkan kesulitan ekonomi warga untuk dijadikan alat dalam praktik ilegal lintas negara.
Video menarik lainnya
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…
Terungkap cara mencuci uang judi online pakai kripto dan perusahaan cangkang hingga Rp12 triliun, sulit…
Nama Budi Arie disebut dalam dakwaan kasus judi online dengan dugaan jatah 50%. Apakah ada…
Komdigi blokir situs PeduliLindungi setelah diretas dan menampilkan konten judi online. Kemenkes tegaskan situs itu…
Budi Arie membantah keterlibatan dalam kasus judi online dan menuding partai mitra judol sengaja memfitnah…