Cerita Judi Online

Polisi Ungkap Kasus TPPU Judi Online dan Sita Uang Rp103,2 Miliar di Semarang

Shares
  • Barang Bukti Disita: Polisi menyita uang senilai Rp103,2 miliar dan aset Hotel Aruss terkait kasus TPPU judi online.
  • Dua Tersangka: Tersangka terdiri dari PT AJP sebagai korporasi dan FH sebagai individu yang bertindak sebagai komisaris.
  • Modus Operandi: Dana hasil judi online disalurkan melalui rekening FH ke PT AJP untuk membangun Hotel Aruss di Semarang.
  • Periode Kejahatan: Transaksi terjadi dalam kurun waktu 2020 hingga 2022 dengan total aliran dana Rp0,56 triliun.
  • Komitmen Penegakan Hukum: Polisi terus mengusut kasus ini untuk memastikan pelaku tindak pidana pencucian uang judi online mendapatkan hukuman yang setimpal.

Cerita Lengkap

Bareskrim Polri menyita barang bukti uang senilai Rp103,2 miliar dari kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berasal dari judi online. Dalam kasus TPPU judi online ini, polisi menetapkan dua tersangka, yaitu sebuah korporasi bernama PT AJP dan seorang individu berinisial FH. Barang bukti termasuk salah satu hotel di wilayah Semarang, Jawa Tengah, yang disita sebagai bagian dari penyelidikan.

PT AJP terbukti menampung uang hasil judi online yang dikelola oleh FH untuk membangun Hotel Aruss. Polisi menyampaikan bahwa kedua tersangka telah memenuhi dua alat bukti yang sah untuk peningkatan status mereka menjadi tersangka.

Menurut Brigjen Helfi Assegaf dari Bareskrim Polri, modus operandi yang dilakukan oleh para tersangka melibatkan penampungan uang dari rekening FH melalui PT AJP. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan Hotel Aruss yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin, Semarang, Jawa Tengah. FH, yang berperan sebagai komisaris PT AJP, menerima aliran dana dari rekeningnya pada periode 2020 hingga 2022.

Dalam kurun waktu tersebut, uang senilai Rp0,56 triliun diterima oleh PT AJP. Seluruh dana ini diduga digunakan untuk membangun dan mengelola Hotel Aruss, yang kini telah disita oleh Bareskrim Polri sebagai barang bukti dalam kasus ini.

Kasus TPPU judi online ini menunjukkan bagaimana hasil kejahatan dapat disamarkan ke dalam bentuk investasi properti. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelaku tindak pidana tidak lolos dari jeratan hukum.

Video menarik lainnya