Polisi berhasil menangkap satu buron judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Tersangka berinisial A alias M, ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Sleman, Yogyakarta. Penangkapan ini menjadi akhir dari pelarian panjang tersangka.
Dari tangan A alias M, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk uang tunai, logam mulia, dan jam tangan mewah. Barang-barang ini menjadi bukti keterlibatan tersangka dalam operasional judi online. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa total nilai barang bukti yang disita dari tersangka dan istrinya, D, mencapai Rp16 miliar.
A alias M merupakan bagian dari tiga serangkai yang berperan sebagai aktor utama dalam operasional kantor satelit pelindung situs judi online di Bekasi. Bersama dua tersangka lainnya, AK dan AJ, mereka bertugas mengumpulkan website judi online, menarik uang setoran dari para bandar, serta memverifikasi website agar terbebas dari pemblokiran.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan 23 tersangka dalam kasus judi online di lingkungan Komdigi. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya merupakan warga sipil dan bandar judi online, sementara 10 lainnya adalah pegawai Komdigi yang kini telah dipecat atas penyalahgunaan wewenang.
Polisi terus memburu dua buron lainnya berinisial J dan BS yang diduga masih terkait dengan kasus ini. Penangkapan ini diharapkan dapat membantu mengungkap lebih banyak jaringan yang terlibat dalam operasional judi online.
Video menarik lainnya
Polisi ungkap perkembangan terbaru kasus judi online Komdigi. Total 23 tersangka ditangkap, aset senilai miliaran…
Polda Metro Jaya menangkap buronan judi online di Yogyakarta. Tersangka berperan mengelola situs judi dan…
Polisi menangkap buronan judi online Komdigi di Sleman, Yogyakarta. Barang bukti senilai Rp16 miliar disita…
Polisi memeriksa Budi Arie sebagai saksi dugaan korupsi terkait judi online di Komdigi. Penyidikan mengungkap…
Ratusan pasangan muda di Cilegon memilih bercerai pada 2024. Faktor ekonomi, perselisihan, dan judi online…
Rehabilitasi pecandu judi online di Indonesia semakin diperlukan. Namun, apakah metode pemulihan ini efektif? Dukungan…