konten video

Dittipisiber Mabes Polri Ungkap 3 Kasus Besar Judi Online

Shares
  • Polri mengungkap tiga kasus besar judi online.
  • Situs yang terlibat: H5GF777, RGU Casino, dan Agen 138.
  • Rp61 miliar uang hasil judi berhasil disita.
  • Total 11 tersangka diamankan, termasuk pemilik dan operator situs.
  • Situs judi menggunakan domain yang sering diperbarui untuk menghindari pemblokiran.
  • Beberapa tersangka sering bolak-balik Indonesia-Kamboja.
  • Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Cerita Lengkap

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil mengungkap tiga kasus besar judi online yang melibatkan sejumlah situs terafiliasi. Tiga kasus besar ini terkait dengan website H5GF777, RGU Casino, dan Agen 138, yang beroperasi secara nasional dan internasional dengan berbagai jenis permainan seperti slot, kasino, hingga judi bola.

Kasus 1: Situs H5GF777

Dua tersangka berinisial MA dan AL telah ditetapkan sebagai pelaku utama dalam kasus ini. Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim, Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji, menjelaskan bahwa tersangka AL menggunakan PT GMM sebagai merchant deposit untuk operasional situs judi, sedangkan MA menjalankan peran serupa melalui PT TDL.

Barang bukti yang disita:

  • Dua unit ponsel
  • Dokumen perusahaan
  • Pembekuan dana dari enam penyedia jasa pembayaran dengan total Rp47,45 miliar

Kasus 2: Situs RGU Casino

Dalam kasus ini, lima orang tersangka berhasil diamankan, termasuk HJ alias Zeus, yang diduga sebagai pengendali operasional dan manajer customer service. Situs ini memiliki 17 website afiliasi yang turut mendukung operasionalnya.

Barang bukti yang disita:

  • Uang tunai dalam berbagai mata uang senilai Rp1,6 miliar
  • Kendaraan mewah
  • Perangkat elektronik

Kasus 3: Situs Agen 138

Polisi menetapkan empat tersangka, termasuk seorang residivis perjudian online bernama Jo. Tiga tersangka, termasuk Jo, ditangkap di Lampung, sementara tersangka KW diamankan di Jakarta.

Barang bukti yang disita:

  • Uang tunai sebesar Rp5,18 miliar
  • Permohonan penanganan harta kekayaan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Modus Operandi dan Jaringan Internasional

Ketiga situs judi ini diketahui sering memperbarui domain untuk menghindari pemblokiran. Beberapa tersangka, seperti Zeus dan KW, kerap bepergian antara Indonesia dan Kamboja untuk memastikan kelangsungan bisnis ilegal ini.

Total uang yang disita dari ketiga kasus ini mencapai Rp61 miliar.

Sanksi Hukum bagi Para Pelaku

Para tersangka dijerat dengan sejumlah pasal dalam UU yang berlaku, di antaranya:

  • Pasal 45 Ayat 3 Jo Pasal 27 Ayat 2 UU Nomor 1 Tahun 2024 (Perubahan Kedua atas UU ITE)
  • Pasal 82 & 85 UU Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana
  • Pasal 3, 4, 5 Jo Pasal 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan TPPU
  • Pasal 303 KUHP Jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP

Ancaman hukuman maksimal mencapai 20 tahun penjara.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Polri Sita Rp103 Miliar dari TPPU Judi Online, Hotel Aruss Terlibat

Bareskrim Polri sita Rp103 miliar dari TPPU judi online yang melibatkan Hotel Aruss di Semarang

18 hours ago

Polri Sita Hotel Aruss Semarang Terkait Kasus Pencucian Uang Judi Online

Bareskrim Polri menyita Hotel Aruss di Semarang karena diduga terkait pencucian uang hasil judi online;…

18 hours ago

Satgasus Judi Online Ungkap Jaringan Perjudian dari Tiga Situs Besar

Satgasus judi online ungkap jaringan tiga situs besar perjudian yang beroperasi secara nasional dan menangkap…

21 hours ago

Menteri PDT Tegaskan Kepala Desa Pakai Dana Desa untuk Judi Online Akan Ditindak

Menteri PDT mengungkap ada kepala desa yang pakai dana desa untuk judi online. Ia menegaskan…

24 hours ago

Budi Arie Setiadi Temui Jokowi di Tengah Sorotan Kasus Judi Online

Budi Arie Setiadi bertemu Jokowi di Solo saat kasus judi online Kominfo memasuki tahap penyidikan

2 days ago

Penggerebekan Rumah Judi Medan, di Padang Bulan, yang Dijadikan Arena Permainan

Polisi menggerebek rumah judi medan, daerah Padang Bulan, yang diubah menjadi arena judi dengan mesin…

2 days ago