- Mahfud MD memastikan bahwa Polri tidak bersandiwara dalam menangani kasus judi online di Komdigi.
- Publik sempat meragukan keaslian penangkapan Ivan Sugianto oleh Polri di Bandara Juanda, Surabaya.
- Polri berkomitmen untuk mengusut kasus judi online hingga tuntas.
- Ivan Sugianto akan ditampilkan ke publik tanpa masker dalam waktu dekat.
Cerita Lengkap
Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, meyakini bahwa dua kasus besar yang sedang ditangani Polri saat ini bukanlah sandiwara. Dua kasus tersebut adalah kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta kasus Ivan Sugianto, yang viral karena memaksa seorang siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong.
Mahfud MD awalnya menyampaikan keraguannya terhadap respons publik atas kasus judi online yang diprediksi akan menyeret sejumlah pejabat tinggi. Publik juga sempat mempertanyakan keaslian penangkapan Ivan Sugianto oleh polisi di Bandara Juanda, Surabaya. Dari foto yang beredar, netizen menduga bahwa orang yang ditangkap adalah sosok palsu.
Melalui cuitannya di akun pribadi X pada Minggu, 17 November 2024, Mahfud MD menjelaskan bahwa, berdasarkan sumber yang ia peroleh, Polri tidak bersandiwara terhadap kedua kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa Polri berkomitmen mengusut kasus judi online hingga tuntas.
Sementara itu, Mahfud juga mengungkap bahwa dalam waktu dekat, Ivan Sugianto akan ditampilkan ke publik tanpa menggunakan masker oleh pihak kepolisian.
Video menarik lainnya
-
Buser Investigasi Raih Anugerah Jurnalistik untuk Liputan Judi Online
-
Polisi Tangkap Bos Judi Online di Batam dengan Koneksi Kamboja
-
Dua Pemuda Digerebek Polisi di Indekos Makassar Saat Operasikan Judi Online
-
Pemuda Lampung Promosi Judi Online Diciduk Polisi saat Siaran Langsung
-
Polda Metro Jaya Menangkap Buronan Judi Online di Yogyakarta, Uang dan Aset Rp 16 Miliar Disita