Fakta mengejutkan terungkap tentang dampak kecanduan judi online di Indonesia. Kepala Divisi Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengungkap pihaknya merawat hampir 100 pasien RSCM butuh perawatan intensif karena mengalami kecanduan judi online. Layaknya lirik lagu dangdut, judi ternyata bisa meracuni kehidupan.
Inilah yang tercermin dari hampir 100 orang yang menjalani perawatan di RSCM Jakarta. Bukan luka atau sakit fisik yang membuat mereka harus dirawat dan diobati, melainkan kesehatan mental mereka yang perlu mendapatkan penanganan.
Kepala Divisi Psikiatri RSCM Jakarta mengungkap, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, pihaknya telah merawat hampir 100 pasien adiksi atau kecanduan judi online. Bahkan, tak sedikit pula di antaranya harus menjalani rawat inap.
Dr. Christiana juga menyebut pasien adiksi judi online yang dirawat tak hanya berasal dari wilayah Jakarta saja, tetapi juga dari luar Jakarta. Rata-rata pasien berusia remaja hingga 40 tahun. Namun, ada pula pasien yang telah masuk usia lansia, yakni lebih dari 60 tahun.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, salah satu motif pasien kecanduan judi online adalah keinginan mendapatkan uang secara instan demi memenuhi kebutuhan hidup, bukan sekadar ingin memenangkan sesuatu.
Fenomena ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat Indonesia untuk lebih waspada terhadap bahaya kecanduan judi online yang merusak mental dan finansial.
Video menarik lainnya
Dinas Pendidikan Tanjab Barat aktifkan imbauan cegah judi online di sekolah, dorong peran guru dan…
Jambi darurat judi online, puluhan ribu pelaku mayoritas anak usia sekolah. Perputaran uang capai Rp43…
Wagub Jambi tegaskan sanksi judi online di sekolah akan berat bagi kepala sekolah, guru, dan…
OJK perintahkan pemblokiran 10.016 rekening bank yang terindikasi digunakan untuk judi online, sebagai upaya menjaga…
Seorang warga Bekasi korban TPPO dijebak jadi admin judi online di Kamboja, kini dilindungi LPSK…
https://www.youtube.com/watch?v=FU3IBQ0MLHE Gerindra membantah tuduhan keterlibatan Sufmi Dasco Ahmad dalam bisnis judi online di Kamboja. Sekjen…