Sosok Riko Rasota Rahmada, pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang juga dosen, menjadi sorotan setelah menjadi tersangka kasus judi online. Riko bahkan mengenakan baju tahanan dan turut dipamerkan oleh Polda Metro Jaya dalam rilis kasus pada Jumat, 1 November 2024 lalu. Di Komdigi, Riko diketahui menduduki jabatan sebagai Ketua Tim Infrastruktur, Operasional, dan Monitoring Sistem Pengendalian Internet Ilegal. Bahkan, Riko juga menjadi dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Riko dan 10 pegawai Komdigi lainnya ditangkap karena memelihara 1.000 situs judi online agar tak diblokir di Indonesia. Para tersangka meraup keuntungan mencapai Rp8 miliar per bulannya dari melindungi 1.000 situs judi online. Menteri Komdigi, Meutya Hafid, mendukung dan mengapresiasi langkah Polri menindak pelaku judi online, termasuk pejabat Komdigi.
Video menarik lainnya
Gibran tegas mengingatkan bahwa BSU jangan untuk judi online dan rokok. Bantuan harus dipakai produktif…
Pemerintah akan menindak penerima bansos yang terbukti melakukan penyalahgunaan bansos untuk judi online dengan sanksi…
Rakor Kemenko Polkam bahas sanksi tegas bagi penerima bansos yang terlibat judi online, termasuk pengurangan…
Perceraian di Banyuasin meningkat drastis akibat krisis ekonomi rumah tangga dipicu oleh judi online dan…
Pemerintah evaluasi penerima bansos, berdasarkan data PPATK—571.410 NIK terindikasi main judi online sepanjang 2024—untuk memastikan…
Pemerintah tegas menyatakan tidak ada toleransi judi online dari aktor hingga sistem pembayaran, sesuai perintah…