Usai menangkap dua buronan mafia, Polda Metro Jaya kini telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka dari penangkapan terbaru kasus judi online di Komdigi. Dari 18 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, 10 di antaranya merupakan pegawai Komdigi, sementara delapan lainnya adalah warga sipil.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku berinisial MN diketahui menyetorkan situs judi online agar bisa dilindungi oleh oknum pegawai Komdigi. Sementara itu, tersangka berinisial DM berperan sebagai pembantu pelaku MN dan menampung uang hasil kejahatan. Sebelumnya, Polda Metro Jaya berhasil menyita barang bukti senilai 2,8 miliar rupiah dari kedua tersangka kasus judi online tersebut.
Dengan penangkapan terbaru ini, diharapkan dapat memberikan efek jera dan mencegah praktik judi online lebih lanjut. Polda Metro Jaya terus berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam kasus ini.
Video menarik lainnya
Polda Metro Jaya geledah Kantor Komunikasi dan Digital, 11 pegawai terlibat kasus judi online. Penggeledahan…
Dampak Judi online pada masalah rumah tangga, termasuk kekerasan dan perceraian, dengan dampak ekonomi yang…
Penangkapan dua buronan judi online menambah jumlah tersangka menjadi 18, termasuk pegawai Komunikasi dan Digital
Temukan bagaimana aplikasi pemerintah rentan disusupi judi online dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya
Penangkapan bandar judi online internasional di Jabar, mengoperasikan 8 situs dengan keuntungan Rp365 miliar. Pelaku…
Dua pemuda Ciamis ditangkap polisi karena mempromosikan judi online di media sosial dengan imbalan Rp1,5…