Video Bahasa Indonesia

PPATK Ungkap Skandal Jual Beli Rekening untuk Judi Online

Shares
  • PPATK menemukan ratusan ribu rekening inaktif di banyak bank.
  • Temuan rekening mengendap mencapai ratusan triliun rupiah.
  • Rekening dibuat oleh pengepul untuk dijual dalam skandal judi online.
  • Praktik jual beli rekening inaktif juga ditemukan dalam pendanaan politik.
  • Skandal ini menunjukkan adanya tindak pidana masif terkait rekening bank.

Cerita Lengkap

PPATK Ungkap Skandal Jual Beli Rekening – Ada beberapa pertanyaan, termasuk dari Pak Santoso, terkait dengan uang yang ada. Memang, seperti yang dibuka oleh Pak Abiburahman, terkait dengan judi online, banyak sekali praktek jual beli rekening. PPATK telah menemukan dan melakukan kajian terhadap rekening inaktif di banyak bank. Kami menemukan ratusan ribu rekening inaktif di berbagai bank, dan kami juga mencurigai adanya pemilik rekening yang mungkin lupa bahwa mereka memiliki rekening, entah karena terlalu kaya atau karena alasan lain, seperti kasus satu keluarga yang mengalami kecelakaan sehingga rekeningnya mengendap dengan jumlah yang luar biasa banyak. Temuan kami mencapai ratusan triliun rupiah untuk rekening yang mengendap tanpa pemilik.

Namun, ini berbeda dengan kasus judi online. Dalam kasus ini, rekening-rekening tersebut dibuat oleh para pengepul. Mereka datang ke kampung-kampung, meminta kepada ibu-ibu, bapak-bapak, dan para petani untuk membuka rekening secara online. Satu orang bisa mengumpulkan ribuan rekening, yang kemudian dijual oleh para pengepul. Mereka hanya memberikan sejumlah uang kecil kepada pemilik nama, tetapi menjualnya dengan harga lebih tinggi kepada pihak lain, sehingga mendapatkan margin keuntungan. Inilah yang terjadi dengan rekening yang dibuka untuk tujuan ini.

Selain itu, ada juga praktik jual beli rekening inaktif yang diperjualbelikan oleh oknum tertentu untuk diaktifkan kembali. Kami menemukan hal ini dalam proses pendanaan politik, yang menunjukkan bahwa praktik ini masif dan terkait dengan beberapa tindak pidana lainnya. Skandal jual beli rekening ini menjadi perhatian serius bagi PPATK dan pihak berwenang.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Pemerintah Pontianak Ingatkan Penerima bahwa Bansos Tidak untuk Judi Online

Pemerintah Kota Pontianak mengingatkan bahwa bansos tidak untuk judi online dan akan mengawal penggunaannya agar…

1 day ago

Pemerintah Soroti Penerima Bansos Main Judi Online

PPATK catat 571.410 penerima bansos main judi online. Pemerintah siap evaluasi dan beri sanksi bagi…

1 day ago

Kecanduan Judi Online Berujung Pembunuhan Bibi Sendiri

Pria di Pasuruan tewas bunuh bibi sendiri karena kecanduan judi online dan terlilit utang, kasus…

1 day ago

Gibran Larang BSU untuk Judi Online dan Dorong Digitalisasi Bansos

https://www.youtube.com/watch?v=4la-9lC4kmI Gibran larang BSU untuk judi online demi memastikan bantuan digunakan produktif. Dorong digitalisasi bansos,…

2 days ago

Kementerian Sosial Ancam Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online

Kementerian Sosial ancam penerima bansos, akan menjatuhkan sanksi tegas bagi yang terbukti terlibat judi online,…

2 days ago

Pembunuhan karena Utang Judi Online Menguak Kasus Bacok Bibi di Pasuruan

Tragedi keponakan bunuh bibi karena utang judi online di Pasuruan. Motif sakit hati dan rencana…

2 days ago