Petugas PPS Balangan Kaburkan Honor Rp15 Juta – Skandal judi online KPPS kembali mencuat di Kalimantan Selatan. Seorang panitia pemutakhiran suara di Kelurahan Batu Piring, Balangan, berinisial pria 23 tahun, ditangkap polisi setelah membawa kabur uang insentif KPPS senilai Rp15 juta. Uang tersebut rencananya akan dibagikan sebagai honor bagi anggota KPPS di wilayahnya.
Ironisnya, alih-alih menyalurkan dana tersebut, pelaku justru menggunakan seluruh uang itu untuk bermain judi online. Polisi akhirnya menangkapnya di sebuah penginapan di Kabupaten Tabalong. Pelaku, yang sebelumnya menjabat sebagai bendahara PPS di Kelurahan Batu Piring, kini harus mendekam di sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kasus ini menjadi peringatan serius tentang bahaya judi online dan pentingnya transparansi pengelolaan dana publik. Mari bersama menjaga integritas proses demokrasi dengan menghindari praktik-praktik merugikan seperti ini.
Video menarik lainnya
Polda Metro Jaya geledah Kantor Komunikasi dan Digital, 11 pegawai terlibat kasus judi online. Penggeledahan…
Dampak Judi online pada masalah rumah tangga, termasuk kekerasan dan perceraian, dengan dampak ekonomi yang…
Penangkapan dua buronan judi online menambah jumlah tersangka menjadi 18, termasuk pegawai Komunikasi dan Digital
Temukan bagaimana aplikasi pemerintah rentan disusupi judi online dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya
Penangkapan bandar judi online internasional di Jabar, mengoperasikan 8 situs dengan keuntungan Rp365 miliar. Pelaku…
Dua pemuda Ciamis ditangkap polisi karena mempromosikan judi online di media sosial dengan imbalan Rp1,5…