Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mendatangi KPK untuk berdiskusi terkait dugaan penyelewengan dana desa. Tidak tanggung-tanggung, Kementerian Desa PDT menemukan adanya dugaan korupsi dana desa yang digunakan untuk judi online. Karenanya, Kementerian Desa PDT berencana menyepakati nota kesepahaman dengan jajaran KPK. Menteri Yandri Susantopun berencana mengajak unsur KPK untuk meluangkan waktu memberikan paparan atau masukan sebagai pemateri kepada para kepala desa. Tujuannya tentu saja untuk menyalurkan semangat pemberantasan korupsi kepada para kepala desa.
Kami berharap kerjasama yang erat dengan KPK dapat dilakukan untuk mencegah kebocoran dana desa dan lainnya. Berdasarkan evaluasi beberapa tahun terakhir, dana desa banyak yang disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, di antaranya untuk judi online dan website tipuan. Oleh karena itu, diskusi tadi sangat produktif dan akan ditindaklanjuti lebih konkret ke depan. Termasuk upaya-upaya yang akan kami lakukan dengan KPK, sehingga kami ingin memastikan setiap rupiah dana negara yang meluncur ke desa atau di Kementerian Desa benar-benar bisa digunakan dengan tepat.
Video menarik lainnya
Guru SMPN 2 Parigi Pangandaran curi komputer sekolah 26 unit senilai Rp300 juta demi judi…
Kecanduan judi online sebabkan perceraian di Cianjur. Seorang suami gugat cerai istri yang habiskan Rp1…
Ratusan warung pecel lele di Kamboja tumbuh pesat dan diduga melayani pekerja Indonesia di industri…
Lima pria ditangkap saat asyik bermain judi domino Mamasa Sulbar. Polisi menyita uang tunai dan…
Sekjen Gerindra bantah isu Sufmi Dasco terlibat judi online di Kamboja. Simak klarifikasi lengkapnya di…
Rocky Gerung klarifikasi pertemuannya dengan Sufmi Dasco, menegaskan hubungan sebagai kawan politik, bukan kompromi kekuasaan