Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyatakan keraguannya atas dugaan keterlibatan Sufmi Dasco Ahmad dalam bisnis judi online di Kamboja. Dalam sebuah wawancara santai yang berlangsung pada malam hari, Muzani menanggapi kabar tersebut dengan tenang. Ia menegaskan bahwa dirinya belum bisa memberi komentar lebih jauh karena belum membaca secara langsung informasi yang dimaksud.
Saat ditanya mengenai kabar yang menyebutkan bahwa Dasco diduga masuk dalam tujuh nama yang terindikasi terlibat dalam aktivitas judi online di Kamboja, Muzani menjawab dengan tegas, “Saya enggak yakin.” Ia pun mengulang kembali bahwa dirinya memang belum membaca berita tersebut, sehingga merasa tidak pantas berkomentar atas sesuatu yang tidak diketahuinya secara pasti.
“Saya belum baca, sehingga saya susah ikut berkomentar sesuatu yang tidak saya baca. Serius, saya belum baca,” ujar Muzani, menegaskan sikapnya yang hati-hati dalam menanggapi isu sensitif ini.
Pernyataan Muzani menjadi tanggapan atas beredarnya laporan media yang mengaitkan nama Dasco dengan dugaan bisnis judi online di Kamboja. Meskipun demikian, ia memilih untuk bersikap objektif dan tidak terburu-buru menyimpulkan sesuatu tanpa dasar informasi yang kuat.
Isu keterlibatan pejabat dalam jaringan judi online di Kamboja memang menjadi perhatian publik belakangan ini. Namun, sikap Ahmad Muzani yang menekankan perlunya klarifikasi dan data yang valid patut dicatat sebagai bentuk kehati-hatian dalam menyikapi kabar yang beredar.
Video menarik lainnya
Seorang pegawai bank di Jambi gelapkan Rp381 juta dari 28 nasabah untuk judi online
Kisah Febi, mantan admin judi online asal Bekasi, yang mengalami tekanan kerja ekstrem di Kamboja
Tingginya pengangguran di Indonesia mendorong pekerja migran terlibat dalam judi online di luar negeri.
Pak Harto menyoroti bahaya judi online yang marak di era digital dan menyerukan tindakan tegas…
Banyak WNI tergiur gaji besar sebagai operator judi online di Kamboja, meski risikonya tinggi dan…
Mengulas sejarah judi online di Kamboja, keterlibatan warga Indonesia, hingga dampaknya bagi masyarakat dan ekonomi…