Kasus penjualan anak di Tangerang: Ayah kecanduan judi online tega jual bayi Rp15 juta. Polisi tangkap pelaku, ancaman 15 tahun penjara

Pria di Semarang terjerat hutang judi online, merekayasa menjadi korban begal. Polisi ungkap penipuan setelah temukan kejanggalan laporan

Kasus jual beli bayi di Tangerang terungkap. Pasutri beli anak Rp15 juta dari ayah kandung. Motif adopsi ilegal karena tidak memiliki anak

Kasus penjualan bayi di Tangerang berakhir haru. Ibu bertemu kembali anaknya berkat bantuan Polres Metro Tangerang Kota. Reunifikasi keluarga terwujud

Polisi ungkap kasus penjualan anak di Tangerang. Ayah jual bayi 11 bulan untuk judi online. Tiga tersangka ditahan, terancam 15 tahun penjara.

Seorang ayah di Tangerang jual bayi 11 bulan seharga Rp15 juta untuk judi online. Kasus ini terungkap setelah istrinya pulang dari Kalimantan.

Suami di Tangerang jual bayinya seharga Rp15 juta untuk judi online saat istrinya bekerja di Kalimantan. Kasus ini menghebohkan publik.

Sekitar 200.000 anak terjerat judi online di Indonesia, mengorbankan masa depan mereka akibat kecanduan game berbahaya ini.

Seorang ayah di Tangerang nekat menjual bayinya seharga Rp15 juta demi judi online. Pelaku dan pembeli bayi kini terancam hukuman 15 tahun.

Kasus kriminal akibat judi online kian meresahkan, dari pencurian hingga pembunuhan. Upaya pemberantasan sindikat judi online masih jadi PR besar.

Sebanyak 534 pasangan di Bojonegoro ajukan cerai akibat kecanduan judi online dan terlilit pinjaman online, masalah ini semakin meningkat di 2024

Apin BK, bos judi online yang divonis 3 tahun, bebas lebih cepat dari Rutan Kelas 1 Medan. Kontroversi dan detail kasus terungkap.