Kasus sekolah korupsi dana BOS Kembali terjadi. Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bunga Mayang, Lampung Utara, ditahan oleh pihak kepolisian karena diduga menyalahgunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kepentingan pribadi dan berjudi online. Dana BOS senilai Rp230 juta, yang seharusnya digunakan untuk pembelian alat pembelajaran bagi siswa, malah dipakai oleh tersangka untuk membayar hutang pribadi, berfoya-foya, dan bermain judi online.
Satuan Tindak Pidana Korupsi Polres Lampung Utara menangkap Rozir, Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Bunga Mayang, karena membuat laporan fiktif terkait anggaran Dana BOS tahun 2023. Dana BOS yang berasal dari APBN tahun anggaran 2019 itu seharusnya digunakan untuk membeli alat pembelajaran berbasis digital, seperti tablet, komputer, dan server bagi para siswa.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal undang-undang tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak.
Simak selengkapnya dalam video ini. Selamat menyaksikan!
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…