Video Bahasa Indonesia

Budi Arie Dipanggil DPR, Diminta Klarifikasi Kasus Judi Online

Shares
  • Mantan Menkominfo Budi Arie diminta memberikan klarifikasi ke DPR terkait dugaan keterlibatan staf Kominfo dalam kasus judi online.
  • Staf Kominfo diduga melindungi situs judi online dengan bayaran Rp8,5 juta per situs.
  • Total uang yang disita dalam kasus ini mencapai Rp73 miliar.
  • Ada 18 tersangka yang sudah ditangkap, termasuk dua dari luar Kominfo.
  • Publik berharap DPR memanggil dan mengusut kasus ini hingga ke aktor besar di balik jaringan judi online.

Cerita Lengkap

Budi arie dipanggil DPR – Halo, selamat siang, sobat milenial! Bertemu kembali bersama saya, Gilang Padutana, di program POV Times. Hari ini kita akan membahas topik hangat yang ramai diperbincangkan, bersama Pemimpin Redaksi IDN Times, Mbak Uni Lubis. Selamat siang, Mbak Uni!

Selamat siang, Gilang. Selamat siang juga, sobat milenial. Semoga Senin ini tetap semangat ya!

Di edisi kali ini, kita akan melanjutkan pembahasan pekan lalu mengenai kasus judi online, khususnya dugaan keterlibatan pegawai Kominfo yang seharusnya memberantas situs judi, tapi justru melindungi. Ada fakta mencengangkan bahwa setiap pegawai yang melindungi satu situs mendapatkan Rp8,5 juta. Bahkan, total uang yang disita dalam kasus ini mencapai Rp73 miliar.

Mantan Menkominfo, Budi Arie, akhirnya buka suara setelah sebelumnya bungkam. Ia mengaku merasa dikhianati oleh stafnya yang kini bertugas di Kominfo. Menurutnya, masalah ini sangat serius dan perlu ditangani dengan tuntas karena dampaknya besar bagi masyarakat, terutama generasi muda yang terjerat judi online hingga pinjaman online (pinjol). Beberapa kasus bahkan berujung tragis, seperti tindakan bunuh diri.

Budi Arie juga mengungkapkan beberapa fakta terkait staf yang direkrut dengan jalur khusus karena kemampuan mereka menurunkan ribuan situs judi online. Namun, klaim ini menimbulkan banyak pertanyaan, terutama karena justru ada dugaan staf tersebut melindungi situs-situs tertentu. Menurutnya, banyak staf yang perlu dirotasi, jumlah personil berkurang, dan anggaran juga tidak memadai untuk memberantas judi online.

DPR dan masyarakat mendesak agar Budi Arie dipanggil untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut. Menurutnya, ia siap jika dipanggil, karena ia yakin tidak menerima aliran dana dari kasus ini. Namun, publik tetap meragukan, apalagi kasus ini melibatkan banyak pihak, termasuk ASN, TNI, hingga aktor besar di luar negeri.

Saat ini, ada 18 tersangka dalam kasus ini, termasuk dua dari luar Kominfo. Publik berharap agar Budi Arie dipanggil dan menuntaskan penyelidikan hingga ke aktor utama di balik jaringan judi online ini.

Kasus judi online ini menjadi perhatian serius masyarakat. DPR diharapkan segera memanggil Budi Arie untuk memberikan klarifikasi terkait dugaan keterlibatan staf Kominfo. Mari kita tunggu langkah selanjutnya untuk membongkar jaringan besar ini.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Saling Bongkar Partai Mitra Judi Online Masuk Parlemen

Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…

1 day ago

Budi Arie Bantah Tuduhan Terima Uang Judi Online dan Singgung Partai Mitra Judol

Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…

2 days ago

Budi Arie Ungkap Pernah Digoda Bisnis Judi Online oleh Partai Mitra

Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…

2 days ago

Budi Arie Bantah Terlibat Judi Online Fitnah atau Fakta?

Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…

2 days ago

Kode PM di Meja Judi Online Terungkap dalam Dakwaan Jaksa

Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…

3 days ago

Benarkah Aliran Dana Judi Online ke Partai Politik?

Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…

3 days ago