- Polda Jabar menangkap dua marketing judi online yang bekerja untuk situs berpusat di Kamboja.
- Omset harian dari situs judi online ini mencapai Rp200 juta.
- N dan YA berbagi peran: N sebagai marketing, YA sebagai desainer grafis.
- YA digaji 10 juta rupiah per bulan.
- Kasus ini diungkap oleh Subdit 3 Ditres Cyber Polda Jawa Barat melalui patroli cyber.
- Barang bukti berupa laptop, rekening bank, dan uang tunai disita dari kedua pelaku.
Cerita Lengkap
Dua orang marketing judi online berhasil ditangkap oleh Direktorat Cyber Polda Jawa Barat. Keduanya bekerja sebagai marketing untuk sebuah situs judi online yang bermarkas di Kamboja. Omset harian yang disedot dari masyarakat Indonesia mencapai Rp200 juta.
N dan YA, warga Jakarta, ditangkap oleh petugas di Reskrim Cyber Polda Jabar. Mereka diduga kuat telah menjadi marketing sebuah situs judi online yang berpusat di Kamboja selama kurang lebih dua tahun. Dalam satu hari, mereka berhasil mengumpulkan uang deposit dari korban dengan nilai rata-rata mencapai Rp200 juta, yang kemudian langsung disetorkan ke pusat jaringan di Kamboja.
N dan YA berbagi tugas, di mana N bertindak sebagai marketing dengan menggunakan saluran percakapan atau pesan singkat, sementara YA bertugas sebagai desainer grafis untuk menarik minat para korban. Gaji yang diterima YA mencapai 10 juta rupiah setiap bulannya dari pekerjaannya sebagai desainer grafis untuk situs tersebut.
Pengungkapan kasus ini dilakukan oleh Subdit 3 Ditres Cyber Polda Jawa Barat. Sebelumnya, pada tanggal 11 Oktober 2024, telah dilakukan monitoring atau patroli cyber di ruang digital, di mana tim menemukan situs judi online bernama “Menang Hore”. Setelah itu, dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh tim Subdit 3 Cyber Polda Jawa Barat.
Pada 12 Oktober 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, tim berhasil menangkap dan mengamankan satu orang pelaku yang diduga sebagai pengelola website dengan inisial N. Dia ditangkap di kediamannya di Jakarta Barat. Saat ini, Polda Jabar masih melakukan pengembangan atas kasus ini. Kedua pelaku kini diamankan bersama barang bukti berupa beberapa laptop, rekening bank, dan uang senilai 11 juta rupiah.
Selama beberapa bulan terakhir, Polda Jawa Barat juga berhasil menutup satu situs judi online lainnya yang beroperasi dari wilayah Bandung, Jawa Barat.
Video menarik lainnya
-
Kapolri Angkat Gunawan Sadbor Duta Anti Judi Online dan Bongkar Jaringan Besar
-
Penggerebekan Markas Judi Online Jaringan Kamboja di Cengkareng
-
(in) Jaringan Judi Online Internasional Terbongkar dengan Modus Baru di Kamboja
-
(in) Ditres Siber Polda Jabar Tangkap Pengelola Situs Judi Online Menang Hore
-
(in) Polda Jabar Amankan Dua Marketing Judi Online Berpusat di Kamboja