Cerita Judi Online

Iklan Promosi Judi Online Dominasi Kolom Komentar YouTube KPU Jakarta Saat Debat Pilkada 2024

Shares
  • Kolom komentar YouTube KPU DKI Jakarta diserbu iklan judi online saat debat pertama Pilkada Jakarta 2024.
  • Iklan muncul berulang kali, menutupi komentar penonton yang membahas topik debat.
  • Beberapa iklan berisi teks panjang dengan tautan ke situs-situs ilegal.
  • Penonton mengeluhkan gangguan dalam berdiskusi terkait tema debat.
  • KPU DKI Jakarta akan mengevaluasi dan mempertimbangkan moderasi atau penonaktifan kolom komentar pada siaran berikutnya.
  • Insiden ini menyoroti perlunya upaya kolaboratif untuk menjaga integritas platform digital selama proses demokrasi.

Cerita Lengkap

Kolom komentar YouTube Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menjadi sasaran iklan promosi judi online saat siaran langsung debat pertama Pilkada Jakarta 2024 yang digelar pada Minggu, 6 Oktober 2024. Iklan-iklan tersebut muncul berulang kali, menutupi komentar penonton yang membahas topik debat. Beberapa iklan tampil dalam bentuk teks panjang dan disertai tautan ke situs-situs ilegal.

Kemunculan iklan judi online ini mengganggu interaksi penonton yang ingin berdiskusi terkait tema debat. Beberapa pengguna mengeluhkan dominasi iklan tersebut di kolom komentar, sehingga diskusi tentang topik debat menjadi sulit dilakukan. Meskipun YouTube memiliki fitur penyaringan komentar, keberadaan iklan-iklan promosi judi online ini menunjukkan masih adanya celah yang dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

Debat perdana yang berlangsung malam itu mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”. Tiga pasangan calon yang berpartisipasi dalam Pilkada kali ini adalah Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, serta Pramono Anung-Rano Karno. Debat Pilkada Jakarta dijadwalkan berlangsung tiga kali: debat pertama pada 6 Oktober, debat kedua pada Minggu, 27 Oktober 2024, dan debat ketiga pada Minggu, 17 November 2024. Seluruh debat ini menjadi kesempatan bagi para calon untuk menyampaikan visi mereka dalam membawa Jakarta ke masa depan yang lebih baik.

Menanggapi insiden ini, KPU Jakarta menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penayangan live di YouTube dalam siaran debat Pilkada 2024. Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, mengatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan langkah-langkah seperti moderasi atau bahkan menonaktifkan kolom komentar pada siaran langsung berikutnya, tergantung hasil evaluasi nanti.

Insiden ini menyoroti tantangan dalam menjaga integritas platform digital selama proses demokrasi. Diperlukan upaya kolaboratif antara penyelenggara pemilu dan platform digital untuk mencegah penyalahgunaan semacam ini di masa mendatang.

Video menarik lainnya