Penangkapan Pelaku Judi Online di Pidie Jaya – Pada Sabtu, 2 November 2024, tim Satuan Reserse Kriminal Polres Pidie Jaya berhasil membekuk dua pelaku judi online di lokasi terpisah. Kedua tersangka, TF (36 tahun) dan AH (24 tahun), merupakan warga Kecamatan Meurah Dua. Penangkapan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas penyakit masyarakat, khususnya judi online.
Menurut Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, melalui Kasat Reskrim Iptu Fauzi Atmaja, penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas perjudian online di wilayah mereka. Kedua pelaku ditangkap saat sedang asyik bermain judi online di warung kopi setempat. Barang bukti yang diamankan antara lain transaksi deposit pada akun dompet elektronik dengan jumlah bervariasi.
Kedua pelaku dijerat dengan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang menegaskan larangan segala bentuk perjudian di Aceh. Ancaman hukuman bagi pelaku judi online di Indonesia dapat mencapai penjara maksimal 10 tahun dan denda hingga Rp10 miliar, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Penangkapan ini menunjukkan keseriusan aparat penegak hukum dalam menindak tegas pelaku judi online. Masyarakat diimbau untuk menjauhi segala bentuk perjudian dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif.
Video menarik lainnya
Bareskrim ungkap jaringan judi online H55.hiwin-ker yang gunakan merchant aggregator untuk transaksi, sita Rp14,6 miliar…
Bareskrim Polri ringkus WNA China dan tiga lainnya dalam kasus penggerebekan jaringan judi online, dengan…
Bareskrim Polri bongkar situs judi online dengan transaksi Rp14,6 miliar dan menetapkan empat tersangka
Dinas Pendidikan Tanjab Barat aktifkan imbauan cegah judi online di sekolah, dorong peran guru dan…
Jambi darurat judi online, puluhan ribu pelaku mayoritas anak usia sekolah. Perputaran uang capai Rp43…
Wagub Jambi tegaskan sanksi judi online di sekolah akan berat bagi kepala sekolah, guru, dan…