Dalam perkembangan terkini kasus judi online, Polda Metro Jaya berhasil menangkap dua tersangka judi online kominfo yang baru dengan inisial MN dan DM di Bandara Soekarno-Hatta. Kedua tersangka ini merupakan bagian dari jaringan kejahatan siber yang telah masuk dalam daftar pencarian orang.
Tersangka MN berperan sebagai penghubung utama antara bandar judi online dan para pelaku. Tugasnya mencakup menyetorkan uang dan menyerahkan daftar website untuk menghindari pemblokiran. Sementara tersangka DM berperan membantu MN dengan menampung uang hasil kejahatan.
Dalam pengungkapan kasus ini, tim penyidik berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang signifikan. Mereka menyita uang tunai senilai Rp300 juta dan menemukan rekening dengan total dana mencapai Rp2,8 miliar. Kedua tersangka yang merupakan warga negara Indonesia ini bukan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdi).
Kasus ini sudah melibatkan total 15 tersangka, dengan 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi. Saat ini, hanya tersangka berinisial A yang masih menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) dan belum tertangkap. Pihak kepolisian menyatakan akan terus mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru atau penangkapan tambahan.
Video menarik lainnya
Polsek Gambut tangkap dua pencuri di lokasi berbeda yang menggunakan uang curian sebagai modal judi…
Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap 3 tersangka pengelola judi online, membekukan total dana Rp154,3 miliar…
Isu Bupati Pati Sudewo promosikan judi online adalah rekayasa AI. Judi online masih marak, bukan…
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang Rp154,3…
Kasir minimarket di Jember ditangkap karena menggelapkan uang perusahaan Rp37 juta untuk bermain judi online…
Polisi Jawa Barat bongkar sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan sejumlah barang…