Polda Metro Jaya kembali menangkap dua tersangka baru kasus judi online Komdigi, yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia. Penangkapan ini dilakukan oleh tim opsal Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum pada tanggal 26 dan 28 November 2024.
Dalam rekaman video penangkapan, petugas mengamankan barang bukti berupa uang tunai dari tangan kedua tersangka. Para tersangka kemudian dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Tersangka pertama berinisial AA, yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang. AA ditangkap pada tanggal 26 November 2024. Tersangka kedua, berinisial F alias W alias A, berperan sebagai agen yang mengelola 40 website judi online. F ditangkap pada tanggal 28 November 2024.
Dengan penangkapan ini, total jumlah tersangka dalam kasus judi online Komdigi kini mencapai 26 orang. Namun, polisi masih memburu empat tersangka lainnya yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kasus ini terungkap melalui patroli siber yang dilakukan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terhadap salah satu situs judi online. Pegawai Komdigi diduga membantu melindungi ribuan situs judi online agar tidak terblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.
Dari kasus ini, polisi telah menyita berbagai barang bukti, termasuk uang tunai ratusan miliar rupiah, puluhan mobil mewah, perhiasan, dan barang-barang lainnya.
Video menarik lainnya
Polsek Gambut tangkap dua pencuri di lokasi berbeda yang menggunakan uang curian sebagai modal judi…
Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap 3 tersangka pengelola judi online, membekukan total dana Rp154,3 miliar…
Isu Bupati Pati Sudewo promosikan judi online adalah rekayasa AI. Judi online masih marak, bukan…
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang Rp154,3…
Kasir minimarket di Jember ditangkap karena menggelapkan uang perusahaan Rp37 juta untuk bermain judi online…
Polisi Jawa Barat bongkar sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan sejumlah barang…